Posts

Pertemuan 11 E-BUSSINES

CUSTOMER RELITIONSHIP MANAGEMENT A. Definisi CRM >Menurut Kotler dan Keller (2008), CRM adalah proses mengelola informasi rinci  te ntang pelanggan perorangan dan semua titik kontak pelanggan secara seksama  untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan. >Menurut Yahya (2008), CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dalam suatu  perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola  hubungan dengan para pelanggan. Dengan demikian melalui CRM perusahaan dapat  melakukan pendekatan sehingga dapat menarik sejumlah informasi mengenai  kebutuhan dan keinginan pelanggan. >Menurut Newell, Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah  modifikasi dan pembelajaran perilaku konsumen setiap waktu dari setiap interaksi,  perlakuan terhadap pelanggan dan membangun kekuatan antara konsumen dan  perusahaan >Menurut Tunggal (2008), Customer Relationship Management adalah suatu strategi  untuk mengidentifikasi, ...

Pertemuan 6

 BUSINESS to CUSTOMER A. Definisi Business-to-konsumen (B2C) adalah suatu proses bisnis dimana penjual (produsen) berhadapan langsung dengan pembelinya (konsumen). Sifat dari bisnis tersebut adalah terbuka dan bebas dimanfaatkan oleh khalayak umum. Cara mengaksesnya melalui sebuah website yang disediakan oleh sang penjual. B2C tidak terlalu membutuhkan akuntabilitas yang baik dan hubungan yang formal dengan pelanggan dalam transaksinya. Pada perusahaan B2C teknologi yang interaktif memungkinkan perusahaan untuk membuat akses kepada konsumen. Adapun proses transaksi dimulai dari ketika consumen melakukan pemesanan suatu produk melalui website perusahaan. Ketika produk mana yang akan dibeli sudah diputuskan , maka konsumen akan masuk ke halaman Shopping Chart. Konsumen tidak perlu melakukan pembayaran secara langsung, melainkan cukup dengan fasilitas transfer pada rekening bank. Setelah pembayaran selesai, maka perusahaan akan mendapatkan pemberitahuan tentang pemesanan tersebut. Kem...

Pertemuan 5 E-Bussines

  Evolusi E-Bussines A. Evolusi E-Bisnis Menurut Loudon (2010:35), ada tiga fase perkembangan dalam dunia E-Bisnis, yaitu: 1. Fase Inovasi (1995-200)  Fase Inovasi memiliki beberapa ciri diantara sebagai berikut: E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada perkembangan teknologi(technology driven), seperti perkembangan internet, komunikasi dan pertukaran data dan lain sebagainya.Umumnya produk-produk yang dipasarkan pada masa ini adalah produk-produk eceran,seperti yang dilakukan oleh Amazon dan ebay seperti menjual buku sampai musik mp3. 2. Fase Konsolidasi (2001-2006)  Pada fase ini E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada aspek bisnis(bussinesdriven).Pada Fase ini E-Bisnis tidak hanya lagi hanya sebatas inovasi teknologi yang mendukungnya, tetapi dijalankan pada perencanaan bisnis, sehingga strategi yang dilakukan ialah perpaduan antara strategi bisnis konvensional dan teknologi online yang pada umumnya disebut dengan bricks and clicks. Jadi Fase ini sangat berfokus terhadap Laba...

Pertemuan 4 E-Bussines

Strategi Dalam e-Business Strategi bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut. (MIT Press, Cambridge, Ma.) Strategi bisnis merupakan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan persaingan didalam bisnisnya. Strategi bisnis dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint venture.  Tingkatan strategi dibagi menjadi : Tingkat Korporasi Strategi perusahaan yang memiliki saham(ownership) beberapa perusahaan lain. Tingkat Multi Divisi Merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau unit bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi bersaing produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu. Tingkat Fungsional Optimalisasi produktivitas sumber daya dalam memberikan nilai(value)terbaik untuk kebutu...

Pertemuan 3 E-Bussines

  Merancang Sistem E-Bussines Sistem dalam E-Bussines sangat bergantung dan di pengaruhi dengan kebutuhan dan model Bisnis yang akan dilakukan. Artinya kebutuhan sistem akan berbeda antara satu model bisnis dengan model bisnis lainnya. Ada 5 yang harus di perhatikan dalam MERANCANG SISTEM E-BUSSINES : 1. Persyaratan Baru pada E-Business A. Persyaratan baru pada e-bussiness untuk lingkup bisnis bertitik pada fleksibel, responsif, cepat, berfokus pada pelanggan, iventif, inovatif, kolaboratif self-service, global B. Persyaratan baru pada e-bussiness bertitik pada sistem pada mudah digunakan, terintegrasi, handal, kokoh, responsif, fleksibel, mudah maintainable, akurat, terukur, global, aman.  2. Perencanaan keberhasilan e-bussiness Perencanaan keberhasilan e-bussiness dapat menggunakan metodology overview sebagai berikut: A.Begin B.Diagnose C.Develop D.Define E.Determine F.Design G.Deliver H.Discuss 3. Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardwar...

Pertemuan 2 E bussines

TAHAPAN PEMBANGUNAN SISTEM E-BUSSINES Berapa jumlah pengguna internet di Indonesia? Menurut lembaga riset pasar e-Marketer, populasi  netter Tanah Air mencapai 83,7 juta orang pada 2014. (Hidayat, 2017) Angka yang berlaku untuk setiap orang yang mengakses internet setidaknya satu kali se tiap bulan itu mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet. Pada 2017, eMarketer  memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang di peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban. Peningkatan jumlah penggunan internet berdampak pada pengaruhnya terhadap sektor bisnis di mana Internet juga telah mengubah konsep perdagangan tradisional menjadi perdagangan elektronik atau e-business. (SAMEYADI, 2016) E-business memungkinkan pertukaran informasi dimediasi elektronik, baik di dalam suatu organisasi dan atau dengan para pemangku kepentingan eksternal yang mendukung be...

E-Bussiness

  Pengertian E-Bussines          E-Business atau Electronic business adalah aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan caramemanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.     E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner...